pantaskah?

12:27 PM

D : "Jadi cewek jangan hitam-hitam, E. Masa putihan cowoknya daripada ceweknya?"
E : "Apakah warna kulit segitu pentingnya di zaman sekarang?"
D : "Well, kan ga lucu kalau cowok loe kulitnya lebih putih daripada diri loe sendiri kan?"
E : "Lebih baik gw jomblo daripada gw harus berpacaran dengan cowok kayak loe"
D : "Loh, emang gw kenapa? Salah gw ngomong kayak gini?"
E : "Nggak. Loe bener kok. Tapi, gw cuma nggak mau harus jatuh cinta dengan cowok yang pikirannya sepicik loe. Sekarang gw tanya,
apa dalam agama loe disebutkan tentang warna kulit? Apa Tuhan membedakan umat-Nya hanya dengan warna kulit?"

D : (.....terdiam......)
E : "Gw kasih tahu ya, di dunia ini tidak ada manusia yang sempurna. Oke kulit gw emang hitam. Tapi setidaknya
gw bukan orang yang suka menghina kekurangan orang lain"
D : "Selow, gw cuma bercanda kali. Jangan dimasukkan ke hati gitu deh"
E : "Oke loe bercanda. Tapi apa loe pernah mikir
gimana mood dia saat loe bilang hal itu ke dia? Mungkin ga sih dia lagi dalam keadaan bad mood sementara loe joke tidak berbobot kayak gitu? Mungkin ga sih dia sakit hati dengan bercandaan loe itu?"
D : "Oke oke, gw minta maaf. Gw cuma bercanda kok"
E : "
Minta maaf sama Tuhan. Karena Dia yang telah menciptakan gw kayak sekarang, kulit berwarna hitam. Bukan gw. Loe menghina gw sama berarti dengan loe menghina Dia yang telah menciptakan gw"

D : (.....terdiam......)
E : "Makanya lain kali kalau punya mulut dijaga mas.
Kadang ucapan yang buat kita biasa belum tentu biasa juga di telinga orang lain. Jaga ucapan agar tidak melukai hati dan perasaan orang lain, okay?"



Bagaimana perasaanmu ketika kekuranganmu dijadikan alat untuk mengejek/menghina/menggosipkan tentang dirimu? Terkadang kita mengucapkan kata-kata yang mungkin melukai orang lain. Terkadang pula kita melakukan tindakan-tindakan yang tidak disukai oleh orang lain. Namun pertanyaannya adalah :

"Apakah pantas seorang manusia yang bukan makhluk sempurna mengejek atau bahkan menghina kekurangan orang lain yang merupakan pemberian dari Tuhan ?"

Q

6:42 PM

What is your ambition when you grow up?
answer: I want to be an entrepreneurs and fashion desaigner.

Did you study in business and design world now?
answer: No, I'm currently studying in Law Faculty, not business or design Faculty.

So what's is the relation to your ambition?
answer: None of them.

And why are you willing to forget about your ambition? Do you want to become a lawyer?
answer: Because I can not draw.

Then what is your current target of your life and so on?
answer: Graduate from college with good grades, work at the famous law firm, getting married, and lived happily ever after.

Jodoh

5:07 PM

A : Jodoh itu kita sendiri kok yang menentukan
B : Tapi, bukannya nanti akhirnya Tuhan yang menentukan? Kalau Tuhan belum menghendaki, gimana?
A: So stupid. Tuhan itu hanya menunjukkan jalan-Nya saja kepada kita. Kita sendiri yang memutuskan apakah benar dia jodoh kita atau bukan.
B : Aku tetap pada pendirianku kalau jodoh itu ditangan Tuhan, bukan ditangan kita.
A : Up to you!

Bagaimana dengan kalian? Apakah benar jodoh itu ada di tangan Tuhan? Atau sebetulnya Tuhan hanya menunjukkan jalan-Nya kepada kita dan kita sendirilah yang menentukan jodoh kita? Mana yang kau percaya?