yang namanya umur, memang tidak pernah akan ada yang tahu. Hanya Dia yang tahu kapan maut akan menjemput kita
dear my best, Fiqih Rakhmania Tricahyani
Aku tahu pasti ini semua sulit bagimu. Aku juga tahu kalau kamu belum siap karena semuanya terlalu mendadak buat kamu. Tapi aku juga tahu kalau kamu bisa lalui semua ini. Karena kamu adalah wanita yang kuat. Mamamu sudah bahagia disana. Kamu bertanya kepadaku, kapan aku bisa bertemu dengan mama? Aku cuma bisa menjawab bahwa suatu hari akan ada waktunya untuk kamu ketemu mamamu. Tapi hari itu bukan sekarang. Sampai hari itu tiba, aku ingin kamu untuk kuat, demi ayahmu, demi mas andi dan agus, demi adira diva, demi aku, demi orang-orang yang sayang sama kamu, terutama demi almarhum ibumu. Tidak ada seorang pun yang mau melihat kamu putus asa, alm mamamu pun juga pasti begitu. semuanya terlihat jelas dari kata-kata mamamu :
Karena itu, sampai waktu itu tiba, kamu harus kuat dan semangat. Kamu masih punya ayahmu, mas andi, agus, adira diva, teman-teman yang sayang sama kamu, dan aku. Kamu pasti bisa, karena kamu adalah seorang Fiqih Rakhmania, seorang gadis yang kuat dan ceria sama seperti mamamu.
Semangat sahabatku,
semangat karena kamu tidak sendiri ♥
"Temaram langit di senjaMu syahdu dalam naungan mendung menyelimutiMu...adakah sendu merasuki jiwaMu ...Jangan jangan sayang ...inilah berkah TuhanMu jangan kau larut dalam suasana.... yakinlah matahariMu esok kan bersinar terang menghangati hatiMu duhai buah hati"
Karena itu, sampai waktu itu tiba, kamu harus kuat dan semangat. Kamu masih punya ayahmu, mas andi, agus, adira diva, teman-teman yang sayang sama kamu, dan aku. Kamu pasti bisa, karena kamu adalah seorang Fiqih Rakhmania, seorang gadis yang kuat dan ceria sama seperti mamamu.
Semangat sahabatku,
semangat karena kamu tidak sendiri ♥
love,
pipi
*mengenang alm. Endah Setiyani, semoga amal dan ibadahnya diterima disisi-Nya. amin
