Khayalan Di Saat Senja Datang
6:58 PM
Senja datang memanggil disaat aku tengah tergulai
Lemas, terkulai, dan terbaring di atas lantai yang licin
Aku tak berdaya untuk terbangun dari tidurku
Mungkinkah ini hanya halusinasiku saja?
Apa yang tergambar di benakku bukanlah bualan sesaat
Aku membayangkan dirimu ada di sini di sampingku
Menemani kesendirianku yang sedang dilanda rasa kerinduan
Bersama dengan diriku, menjalani hari-hari yang indah ini
Saling berpegangan tangan seakan tidak ingin melepaskannya
Bersama dengan diriku, menjalani hari-hari yang indah ini
Saling berpegangan tangan seakan tidak ingin melepaskannya
Kubuka kelopak mataku sebelah kanan
Kubuka kelopak mataku sebelah kiri
Kemudian aku tersentak dengan sebuah keadaan
Badanku menjadi patung, lidahku menjadi kaku tak bersuara
Air mataku kembali menghujani pipi kanan dan pipi kiriku
Aku menatap langit yang berwarna kuning keemasan
Aku menatap matahari yang semakin jauh dan semakin jauh
Senja perlahan demi perlahan pergi meninggalkan diriku
Aku melihat kegelapan yang kembali datang untuk menemani diriku
Kemudian batinku pun terhentak dan tersadar
Bahwa apa yang ada dalam benakku hanyalah kenyataan yang semu
Bahwa hanya kegelapan yang bisa menemani jiwaku
Bahwa dirimu hanya akan menjadi pangeran dalam mimpiku
Yang tidak akan pernah hadir dalam kehidupan nyata
Bahwa dirimu hanya akan menjadi pangeran dalam mimpiku
Yang tidak akan pernah hadir dalam kehidupan nyata
0 Comments