MY POEMS

11:53 PM

Berikut ini adalah semua puisi karyaku yang aku tulis dari sejak lama hingga sekarang yang aku rangkum menjadi satu. Maaf apabila puisinya kurang menarik atau tidak enak untuk dipandang mata. Dan maaf jika ada yang tersindir apabila membaca puisi ini, meski sebetulnya tidak ada maksud untuk menyindir siapa pun ♥

DIRI

dalam waktu pagi hari menjelang siang hari
dalam kesendirianku
dalam kelemahan diriku
aku
Sylvia Laura Lestary
dengan ini menyatakan bahwa
aku adalah wanita terbodoh yang pernah ada di muka bumi ini
aku
Sylvia Laura Lestary
dengan ini menyatakan bahwa
aku adalah wanita terlemah dalam planet bumi ini
aku
Sylvia Laura Lestary
dengan ini menyatakan bahwa
aku tidak sanggup dengan ini semua
aku
Sylvia Laura Lestary
dengan ini menyatakan bahwa
aku lebih baik mati daripada harus menanggung semua cobaan ini sendirian
aku
Sylvia Laura Lestary
dengan ini menyatakan bahwa
aku membutuhkan cinta dan kasih sayang serta pelukan hangat dari teman-temanku
karena sesungguhnya
hanya merekalah yang dapat membuatku bahagia 
walau hanya dalam waktu yang singkat


MUAK

Aku muak dengan semuanya
Aku muak dengan tingkah lakumu
Aku muak dengan sifatmu
Aku muak dengan semua kebohongan dirimu

Tidak bisakah kau hentikan semuanya?
Tidak bisakah kau berhenti demi diriku?
Tidak bisakah kau berhenti demi mereka?
dan
tidak bisakah kau berhenti demi dia?
Dia yang telah hidup bertahun-tahun lamanya dengan dirimu

aku ingin teriak, aku ingin melepaskan semua suara ini
aku ingin mengatakan kepada dirinya
mengatakan tentang hal yang sebenar-benarnya
tapi,
aku tak sanggup
aku tak bisa melihat kesedihannya untuk yang kedua kalinya

Jangan salahkan aku jikalau aku membenci dirimu
Jangan salahkan aku jikalau aku tidak bisa menghormati dirimu
Jangan salahkan aku jikalau aku muak dengan dirimu
dan
Jangan salahkan aku jikalau aku tidak pernah memandang dirimu sebagai wanita yang dewasa dan istimewa

Tuhan, kapankah ini semua akan berakhir?
apakah memang aku harus melakukan hal itu?
tapi jujur aku belum siap menanggung semua resiko yang ada
atau bahkan resiko terburuk sekali pun
apa yang harus aku lakukan, Tuhan?
Bagaimana cara aku untuk menyadarkan dirinya itu?


KETIKA

ketika wanita menangis,
itu bukan berarti dia sedang mengeluarkan senjata terampuhnya,
melainkan justru berarti dia sedang mengeluarkan senjata terakhirnya.

Ketika wanita menangis,
itu bukan berarti dia tidak berusaha menahannya,
melainkan karena pertahanannya sudah tidak mampu lagi membendung air matanya.

Ketika wanita menangis,
itu bukan karena dia ingin terlihat lemah,
melainkan karena dia sudah tidak sanggup berpura-pura kuat

Ketika wanita menangis,
itu bukan berarti dia ingin diperhatikan atau dimanja layaknya seorang tuan putri yang manja,
melainkan dia hanya ingin perasaannya menjadi sedikit lebih lega



Rasa hatiku

Sudah cukup, aku mohon, aku sudah tidak tahan lagi
aku benar-benar tidak mengerti,
aku benar-benar tidak percaya,
aku benar-benar tidak sanggup lagi untuk bertahan

Kalau saja aku mempunyai keberanian
Sebuah keberanian yang timbul dari dalam diri ini
Sebuah keberanian untuk mengungkapkan semuanya
Pastilah, beban hati ini tidak akan begitu berat seperti saat ini

Tuhan, aku mohon kepada-Mu, karena hanya kepada-Mulah aku memohon
Tariklah kembali cobaan dan penderitaan ini
Aku sungguh tidak sanggup lagi menahan beban ini seorang diri
Aku sungguh tidak tahan lagi dengan semua ini

Seandainya saja dia ada di sini bersamaku
Pastilah, aku tidak akan menanggung ini semua sendirian
Pastilah, beban hati ini akan jauh lebih terasa ringan
Kembalilah secepatnya wahai wanita berhati emas
Aku menunggumu selalu
Aku menunggumu untuk menghancurkan beban hati ini ♥♥


Keinginanku

Malam datang menangisi keadaanku
Kesendirianku, ketidakberdayaanku
Tapi waktu seakan tidak berpihak kepadaku
Aku tetap menjadi seorang Gadis
Gadis yang tengah kesepian

Tuhan, bila kau bersamaku
Aku hanya ingin menjadi gadis 
Gadis yang normal, normal bagaikan awan di langit
Aku hanya ingin menjadi hidup
Hidup untuk selamanya, bukan cuma sebuah kiasan

Tolong, aku lemah tak berdaya
Bantu aku untuk keluar dari segi ini
Segi yang terus menerus
Mencekik leherku hingga ingin putus



KACAU BALAU

Burung pergi meninggalkan sarangnya
Daun jatuh berguguran helai demi helai
Mendengar banyak suara
Suara keributan yang tak kunjung padam

Aku tak mengerti, sungguh tak mengerti
Kenapa segalanya harus terjadi seperti ini
Pertengkaran demi pertengkaran muncul
Merasuki seluruh manusia yang ada di sini

Semua menjadi tak terkendali
Benda-benda di sekitar pun menjadi pelampiasan
Emosi dan teriakan serta caci maki
Terus keluar dari mulut kami

Sungguh kah kami berdosa ya Tuhan
Berdosa karena telah mengatakan hal buruk
Berdosa karena saling menghina satu sama lain
Ataukah berdosa karena telah membuat 
Keadaan rumah ini menjadi KACAU BALAU



IMPIAN BELAKA

Tidak terasa waktu bergulir dengan cepat
Air mata ini pun tidak dapat kuhindari lagi
Haruskah aku berlari
Haruskah aku teriak
Haruskah aku menangis dalam kesendirian

Aku tidak mengerti apa kesalahan diriku
Cantik, Putih, Tinggi, Langsing
Wanita dambaan setiap pria dimana pun juga
Tapi apakah dia
Dia yang selalu aku kagumi,
Dia yang selalu aku puja
Tidak bisakah dia melihat diriku apa adanya

Ironis, ya sungguh ironis
Aku dibuang hanya karena aku tidak bisa
Tidak bisa menjadi seperti wanita idaman
Yang selalu didambakan oleh
Kebanyakan pria


Cemburu

Perasaan apakah yang sedang menyelimutiku?
Perasaan senang jika di dekatnya
Perasaan rindu yang amat sangat
Jika jauh dari dirinya....

Ingin rasanya aku selalu berada di dekatmu
Memandangmu setiap saat
Memelukmu setiap saat
Namun....aku tidak bisa

Aku hanyalah manusia yang tidak berguna
Manusia yang bodoh
Manusia yang lambat

Oh Tuhan...
Aku ingin bersamanya...
Selalu bersamanya...
Meskipun ku tahu..
Dia bukanlah milikku....
Bukan milikku seorang...

love,

sylvia

You Might Also Like

2 Comments

  1. ckckckck...waw,ada beberapa hal yang ingin saya beri komentari , boleh khan,boleh diterima boleh tidak.YAitu:
    1. Mencintai Tuhan = Mencintai Diri+Alam dan Makhluk ciptaannya
    2. yang ada dlm puisi adalah luapan emosi atas penyesalan, ketidak adilan,ketergantungan sebuah tuntutan dan Obsesi berlebih.Pangkalnya adalah Pikiran atas Keinginan

    Kesimpulannya:
    Yang terdekat akan keajaiban adalah tuhan yang maha esa dan pencipta seluruh alam.Hidup hanya terpatri padanya dan atas arahan sang nabi.Yang memberi jawaban hidup adalah dekat dengan arahan / petunjuk2 mereka. Kita tidak bisa membuat semua atas keinginan kita, hidup itu unik dan penuh teka teki. Yang terpenting Semangat , Minta PetunjukNya dan akan ada jalan dan jawaban dariNYa

    ReplyDelete