Kebahagiaan itu sederhana

12:20 PM

Dapatkah kita menemukan apa arti dari kebahagiaan itu? Banyak yang mengatakan kebahagiaan itu adalah di saat kita bisa bersama dengan orang yang kita cintai. Tetapi, sebetulnya kebahagiaan itu adalah sederhana.

#1 Sederhana dengan kita bisa selalu tertawa di saat kita sedang terpuruk
Apakah setiap kali kita sedang terpuruk, kita harus selalu menangis dan merasa dunia ini tidak adil untuk kita? Keadaan terpuruk tidak harus menjadikan kita seseorang yang lemah dan cengeng. Masih banyak di luar sana yang keadaannya jauh lebih terpuruk dibandingkan kita. Tapi, apakah mereka melewati hidup mereka dengan tangisan? Coba kita lihat, anak-anak kecil yang terpaksa mengamen atau bahkan mengemis untuk kehidupan mereka. Apakah mereka meratapi hidup mereka? Tentu saja tidak. Mereka tetap mampu tersenyum dan bahagia, padahal mungkin penderitaan mereka begitu berat untuk dilalui. Mereka selalu bisa bercanda dengan teman-teman sepermainannya seakan-akan mereka lupa bahwa mereka bukanlah anak-anak yang beruntung seperti kita.

#2 Sederhana dengan kita masih diberikan kesempatan untuk bisa membuat kedua orang tua kita selalu tertawa dan tersenyum
Kebahagiaan yang sesungguhnya adalah ketika melihat kedua orang tua kita mampu tersenyum lebar dan selalu tertawa. Ayah kita yang mungkin berjuang tanpa henti mencari nafkah, mungkin mengalami persoalan berat di kantor, tetapi begitu sampai di rumah, apakah beliau mengeluh kepada isteri dan anak-anaknya? Ibu kita yang mungkin capek mengurusi segala sesuatu dalam kehidupan berumah tangga, tapi apakah beliau mengeluh dan berhenti mengurusi semuanya? Tentu saja tidak. Karena mereka tahu, kebahagiaan mereka adalah keluarga mereka. Mereka ikhlas melakukan semuanya hanya demi menjaga kebahagiaan mereka, demi menjaga senyuman di bibir anak-anak mereka. Lalu, apakah kita tidak bahagia jika kita mempunyai kedua orang tua yang begitu hebat? Apakah kita tidak bahagia jika mampu membuat mereka tersenyum dan tertawa selebar-lebarnya?

#3 Sederhana dengan kita mampu memberikan kebahagiaan kepada orang lain
Mungkin pernyataan ini yang paling klise di antara pernyataan dua sebelumnya. Tetapi, bagiku dengan kita memberikan kebahagiaan kepada orang lain, energi kebahagiaan itu akan terpancar dari mereka dan akan masuk ke dalam jiwa kita. Tidak percaya? Apabila kita mengadopsi atau mengasuh anak-anak yatim piatu. memberikan mereka sebuah rumah dan kehidupan yang mungkin sudah lama tidak dirasakan oleh mereka. Energi bahagia itu akan terpancar dan masuk ke dalam jiwa kita. Dan mereka yang tidak bisa memiliki keturunan akan merasakan kebahagiaan yang teramat sangat dengan kehadiran mereka. Atau mungkin jika kita memberikan sedikit rejeki kita kepada orang yang membutuhkan. Mungkin bagi kita itu hanya sedikit, tetapi bagi mereka itu luar biasa banyaknya. Dengan melihat mereka tersenyum dan mengucapkan terima kasih, kita pastinya juga akan secara otomatis tersenyum dan merasakan kebahagiaan yang mereka dapatkan dari kita.

Bahagia itu sederhana. Kita tidak perlu jauh-jauh mencari kebahagiaan itu, karena kebahagiaan itu bisa kita dapatkan dari lingkungan sekitar kita, dari hal-hal yang kecil yang tentunya akan memberikan sensasi bahagia yang luar biasa dalam hidup kita. 
Tidak percaya?
Coba buktikan, buktikan dan lakukan semuanya dengan ikhlas. Dan pasti, pasti, pasti kamu akan mendapatkan kebahagiaan yang kamu cari selama ini.

You Might Also Like

0 Comments