Broken Home

5:57 PM

Broken Home

Broken home, diartikan sebagai keluarga yang tidak harmonis, tidak tentram, tidak berjalan layaknya keluarga yang rukun, damai, dan penuh kebahagiaan, dan sering terjadi keributan serta perselisihan yang menyebabkan pertengkaran dan berakhir pada perceraian.
Namun, bagaimana dengan broken home yang ayahnya pergi meninggalkan keluarganya? bagaimana dengan kondisi anak-anaknya? dan bagaimana pula cara yang dapat dilakukan si anak untuk mengembalikan ayahnya ke keluarganya?

Ada pun cara-caranya diantara lain sebagai berikut :
1. Berpikir optimis dan jangan membenci orang tua

Perpisahan bukanlah akhir dari semuanya. Memang benar, sakit rasanya jika mengetahui orang tua kita tidak bersama lagi. Namun, tetap berpikir optimis jika suatu saat mereka akan kembali lagi. Kita tidak akan tahu kedepannya gimana bukan? Dan jangan pernah membenci orang tuamu.

2. Tetap berkomunikasi

Komunikasi adalah hal terpenting saat ini. Jangan pernah berhenti berkomunikasi dengan ayah. Tetap jaga komunikasi yang baik antara ibu-ayah-anak. Jikalau antara ibu dan ayah komunikasi sudah terputus, disini peran anaklah yang bekerja. Jangan sampai komunikasi antara anak-ayah pun ikut-ikutan terputus.

3. Jaga hubungan baik antara ayah

Jika menginginkan ayah kembali, jagalah hubungan baik dengan ayah. Jangan memakinya, jangan memarahinya, dan jangan menghujatnya. Hormatilah dia karena sesungguhnya dia itu masih ayahmu. Mungkin dia salah, namun tanya baik-baik sama dia, kenapa dia meninggalkan keluarganya. Kenapa harus meninggalkan anak-anaknya dan istrinya? Anggaplah dia itu ayahmu, temanmu, sahabatmu. Jadikan dirinya nyaman ketika sedang ngobrol denganmu.

4. Ajak ketemuan seminggu sekali atau 2 minggu sekali

Peran anak saat ini adalah menjaga hubungan baik dengan ayahnya yang sudah meninggalkan keluarganya. Ajaklah ayahnya untuk pergi bersama-sama baik itu dengan ibu, kakak, atau adik. Yang penting satu keluarga. Jika diantara ayah atau ibu ada yang tidak mau, si anak atau ayah bisa pergi berdua saja. Pada momen itulah, gunakan kesempatan untuk menyatukan kembali ibu dan ayahnya. Hal itu bisa dilakukan dengan cara berbicara 4 mata dengan si ayah, katakan perasaanmu sesunggguhnya, dan katakan kalau ibu dan dirimu serta saudara-saudaramu merindukannya.

5. Berdoa

Berdoa adalah cara yang paling mujarab. Berdoa lah kepada Tuhan masing-masing. Mintalah kepada-Nya. Karena sesungguhnya doa anak yang shaleh akan langsung dikabulkan oleh Tuhan. Apalagi jika itu doanya, doa untuk menyatukan keduanya. Jangan pernah berhenti untuk meminta kepada-Nya. Jangan pernah jauh dari-Nya.

6. Ikhlas

Jika semua yang di atas sudah dilakukan, namun tidak ada itikad baik dari sang ayah untuk kembali ke keluargamu, kamu harus bisa merelakan dan ikhlas. Mungkin ini semua sudah jalan-Nya. Mungkin Tuhan mempunyai rencana lain di balik itu semua. Tidak usah bersedih, karena suatu saat niscaya Tuhan akan memberikan kebahagiaan kepadamu dan keluargamu. Ikhlas, rela, sabar, dan tetap mendukung keluargamu. Karena hanya anak-anaklah yang mampu membuat sang ibu bahagia dan tegar.


**ditujukan kepada seseorang yang meminta kepadaku untuk menulis tentang broken home**
semoga apa yang aku tulis dapat bermanfaat baginya



love,
sylvia

You Might Also Like

18 Comments

  1. kalo hal ini ,...penulisan katamu bagus sekali...StepbySTep yg perlu dilakukan.
    Ini sebagai refreresnsi penuntun teman2 kita

    ReplyDelete
  2. Makasih sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat sangat banyak yah syl.
    sangat menolong gw syl, dan pasti bisa nolong yang punya kasus yg sama.
    thanks a lot yah sister =)

    ReplyDelete
  3. nomor 1 susah dilakukan nih, apa lagi kalo udah tau mana yang salah dan mana yang benar =(
    i'm starting to hate him.
    saatnya berpikir positif

    ReplyDelete
  4. anonymous 1: makasih :)
    anonymous 2: iyaaa makasih kembali, maaf yaaa kalau ga begitu sesuai kenyataaan, habis bingung :)
    michel : jangan gitu, gitu2 kan orang tua lo, gitu2 ayah lo kan?
    Mr rius : makaasih :))

    ReplyDelete
  5. iya sih, bingung tapi gw. paling ga enak deh kejepit ditengah2 gini. secara nggak langsung disuruh milih. belum lg liat nyokap nangis, behhh that's the worst thing ever.
    jadi nggak semangat nih ngapa2in.
    tQ yah mbak syl, mr rius tQ jg bos!

    ReplyDelete
  6. makasih postingannya kak sylvia!
    aku seneng banget sama post kk yang ini, soalnya memberikan aku banyak masukan.

    Michel: bener kak, nomor 1 emang sulit. nomor 6 juga sulit ;-(

    ReplyDelete
  7. Anonymous : siapa dulu yang ngeposting, anak psikolog itu. hahahahah
    yah mau gimana lagi, emang udah nasib begini. tapi bersyukur lah masih punya orang tua. jalanin aja.

    ReplyDelete
  8. pastingan yang hebat dan membangun.
    ternyata orang indonesia mempunyai generasi muda berbakat seperti saudari silvia. dua jempol buat anda.

    ReplyDelete
  9. michel : kalau begitu, lakukan yang no 6. ikhlasin. insya allah, tuhan akan selalu membantu kok :) aduh aduh, anak psikolog apaa deh -_-
    @anonymous 1 : iya sama-sama, maaf yaaa kalau ada yang salah.
    @anonymous 2 : hahaha astagaa, makasih yaa. sepertinya anda sangat berlebihan -___-

    ReplyDelete
  10. rasanya nggak rela juga sih kalo ikhlas, huahhh!!
    bener2 serba salah nih, mau ikhlas tp susah. dibilang benci tp sayang juga sm bokap, mesti mulai dari 2 dan 4 dulu nih. hmmm....
    amin deh, doain yah mbak sylvia.
    4 jempol deh buat lo syl

    anonymous : ini yang punya blog anak psikolog berkedok jadi pengacara/notaris/diplomat. ahahha

    ReplyDelete
  11. betul2 masih ada anak muda yang bisa buat blog berguna seperti ini.
    buat saudara anonymous dan michel, jangan pernah menyerah.
    saya juga salah satu dari kalian, kalian harus semangat. apa lagi kalian2 ini masih muda. masih banyak jalan yang bisa kalian tempuh. oke?
    dari jauh om bantu dengan doa.
    insyaallah tuhan membantu kalian.

    ReplyDelete
  12. assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
    1 lagi om tambahkan buat saudari silvia.
    teruskan blog yang berguna seperti ini.
    karna berguna bagi orang diluar sana yang sedang mempunyai masalah.

    ReplyDelete
  13. shalom om anonymous.
    terima kasih atas doanya om anonymous.
    kalo soal semangat sih saya maunya gitu om, tapi jujur susah om. sedih, kecewa, kesel jadi satu om.

    sylvia : cieee mbak syl, ahahahaha

    ReplyDelete
  14. @anonymous : makasih yaaaa
    @michel : cie apa deh -_-

    ReplyDelete
  15. Saya setuju sama komen pertama, penulisannya jelas.
    Pakai step step jadi lebih mudah dibaca.
    Isinya juga positif dan membantu.
    Mantap gan!

    Nb : buat yg mengalami broken home, gue ga ngerti banyak. Tapi perbanyak shalat allah pasti membantu.

    ReplyDelete
  16. aku juga punya masalah yang sama, aku udah selalu berdoa, tapi tidak dikabulkan. akan sangat mudah bagi-Nya untuk mengabulkan doaku dari dulu ini.
    aku nggak tau kenapa yang kuasa memberi cobaan yang buatku sangatlah berat. =(
    (marcella)

    ReplyDelete
  17. @anonymous : maybe it's pretty classic, but you've gotta be patience.
    who knows GOD's plan upon us?
    he may not give you your dad now, but you've got to believe HE'll give you much better than you'll ever expect someday.
    don't you lose your faith. once you lose it, you'll not gonna get it easily.

    ReplyDelete