Lega
3:49 AMThursday, July 8th 2010
Hari ini hari dimana aku merasa lega. Semalem, seorang sahabat berbicara panjang lebar denganku. Dia mengatakan :
"Loe tuh lebay banget vi"
"Loe tuh anak kecil banget, padahal kan loe udah dewasa, berfikir dewasalah, vi"
"Loe tuh Omdo (Omong Doang) vi"
"Loe tuh muka dua vi, di depan teman-teman loe, loe bilang loe fine, ternyata di dalemnya, loe tuh ga fine"
"Loe tuh manja banget, ingin ini lah, ingin itu lah"
"Loe tuh anak kecil banget, padahal kan loe udah dewasa, berfikir dewasalah, vi"
"Loe tuh Omdo (Omong Doang) vi"
"Loe tuh muka dua vi, di depan teman-teman loe, loe bilang loe fine, ternyata di dalemnya, loe tuh ga fine"
"Loe tuh manja banget, ingin ini lah, ingin itu lah"
Baru kali ini ada seseorang yang mengatakan hal sejujur itu kepadaku. Marah? Tentu tidak. Justru aku senang, aku tahu dimana kekuranganku. Aku tahu sifat-sifat seperti apa yang harus aku rubah. Jujur, aku tidak menyangka kalau tanggapan dari orang lain tentang diriku adalah seperti itu.
Aku sakit, aku terluka? Ya, aku akui, aku memang terpuruk. Tapi sejak seorang sahabat mengatakan hal itu kepadaku, kini mataku terbuka.
Aku ini pantas kok bahagia. Siapa pun pantas untuk bahagia. Banyak kok yang sayang sama aku. Buat apa bersedih cuma gara-gara hal sepele kayak itu? Buat apa menangisi dan mengeluh? Percuma, karena itu hanya akan membuat orang-orang pergi meninggalkanku satu demi satu.
"Loe tuh pembawa energi positif vi dulu"
"Loe tuh genit-genit lucu dan menyenangkan"
"Loe tuh dulu PEDE dengan segala bentuk dalam diri loe"
"Loe tuh dulu optimis"
"Loe tuh dulu nggak seperti sekarang"
"Loe tuh bisa dapetin cowok mana pun yang loe mau"
Terima kasih buat mr, kau telah memberikan pelajaran yang sangat berharga kepada kehidupanku. Terima kasih buat ROSELLA ARVITA, kau telah membuka mataku. Terima kasih buat semua teman-temanku yang selalu memberikan support kepadaku.
Hari ini, detik ini, menit ini,
aku berjanji kepada kalian semua teman-temanku yang telah mendukungku selama ini, aku berjanji kepada semua orang,
Tidak akan ada lagi Sylvia yang lebay, Sylvia yang cengeng, dan Sylvia yang lemah. Karena seorang Sylvia percaya, keajaiban itu akan datang suatu hari nanti.
"Loe tuh genit-genit lucu dan menyenangkan"
"Loe tuh dulu PEDE dengan segala bentuk dalam diri loe"
"Loe tuh dulu optimis"
"Loe tuh dulu nggak seperti sekarang"
"Loe tuh bisa dapetin cowok mana pun yang loe mau"
Kata-kata 'nggak seperti sekarang' akan aku garis bawahi. Well, semua itu akan berhenti dari sekarang. Kata-kata dari seorang sahabat, sangat berpengaruh dan sangat membuka mataku. Allah tidak akan memberikan 'hadiah' kalau aku sendiri terus-terusan terpuruk. Aku yakin aku bisa bangkit.
No more air mata, no more penyesalan, dan no more kesedihan
Terima kasih buat mr, kau telah memberikan pelajaran yang sangat berharga kepada kehidupanku. Terima kasih buat ROSELLA ARVITA, kau telah membuka mataku. Terima kasih buat semua teman-temanku yang selalu memberikan support kepadaku.
Maaf buat teman-teman jika aku telah mengecewakan kalian semua. Maaf buat teman-teman jika aku kemarin-kemarin lemah banget. Maaf buat teman-teman yang susah payah nasehatin aku, tapi aku-nya masih batu.
Hari ini, detik ini, menit ini,
aku berjanji kepada kalian semua teman-temanku yang telah mendukungku selama ini, aku berjanji kepada semua orang,
Tidak akan ada lagi Sylvia yang lebay, Sylvia yang cengeng, dan Sylvia yang lemah. Karena seorang Sylvia percaya, keajaiban itu akan datang suatu hari nanti.
Jika kita percaya, maka apa yang kita percaya dan kita yakini akan menjadi kenyataan. Semua hanya tinggal menunggu waktunya ♥
love,
sylvia
sylvia
2 Comments
gogogogo...
ReplyDeletesemngat..semngat..
selamat tgl kesedihan apala semua keterpurukan..
buktikan pada tmn2 mu dan dunia bahhwa kmu bisa karena mereka..
terima kasih ya :)
ReplyDelete