Cegah, Atasi, dan Tangani Prematuritas

12:18 AM

Prematur, Ibu mana yang ingin melahirkan seorang anak yang prematur. Prematur itu sendiri diartikan kelahiran yang terjadi sebelum 37 minggu. Ada beberapa penyebab kelahiran prematur itu sendiri, yaitu :

  • Faktor Kesehatan Ibu, diantaranya : Preeklamsia, Penyakit yang bersifat kronis seperti penyakit ginjal atau jantung, penyakit infeksi, seperti infeksi saluran kemih, infeksi cairan ketuban, dan infeksi vagina, kelainan bentuk rahim, ketidakmampuan serviks menutup selama masa kehamilan, stres, kebiasaan merokok sebelum dan selama masa kehamilan, penyalahgunaan NAPZA, atau pernah mengalami kelahiran prematur sebelumnya.
  • Faktor Kehamilan, seperti : Kelainan atau menurunnya fungsi ari-ari, kelainan posisi ari-ari, ari-ari yang lepas sebelum waktunya, terlalu banyak cairan ketuban, dan ketuban pecah lebih awal.
  • Faktor Yang Melibatkan Janin, yaitu Kehamilan kembar dan kelainan darah pada janin. 
Namun, menurut penulis, prematur atau tidak, lahir secara normal atau cecar sekali pun adalah suatu Qadarullah, atau takdir Allah 'azza wa jalla. Bagi ibu hamil di luar sana, pasti menginginkan bayinya terlahir secara normal dan sehat. Tidak ada satu ibu pun yang menginginkan bayinya terlahir prematur. 

Tetapi, kembali lagi, ini semua adalah takdir ketentuan Allah. Bentuk kasih sayang Allah kepada umat-Nya. Rasa bersyukur harus tetap kita panjatkan karena telah diberikan kesempatan untuk melahirkan karunia-Nya yang begitu besar.

Lantas, bagaimana dengan mereka yang tidak dapat selamat ketika dilahirkan, atau mereka yang selamat dilahirkan tetapi tidak bertahan di dunia dalam waktu yang lama? Dalam hadis dari Abu Musa al-Asy’ari, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا ماتَ ولدُ العَبْدِ ، قالَ اللهُ لمَلَائِكَتِهِ : قَبَضْتُمْ وَلَدَ عَبْدِي؟ فَيَقُولُونَ : نَعَمْ . فَيَقُولُ: قَبَضْتُم ثَمَرَةَ فُؤَادِهِ؟ فَيَقُولُونَ : نَعَمْ . فَيَقُولُ : مَاْذَا قالَ 
 عَبْدِيْ؟ فَيَقُولُونَ : حَمِدَكَ وَاسْتَرْجَعَ . فَيَقُولُ اللّهُ : ابْنُوا لِعَبْدِيْ بَيْتًا فِيْ الجَنَّةِ وَسَمُّوهُ بيتَ الحَمْدِ

“Apabila anak seorang hamba meninggal dunia, maka Allah bertanya kepada malaikat, ‘Apakah kalian mencabut nyawa anak hamba-Ku?‘ Mereka menjawab, ‘Ya’. Allah bertanya lagi, ‘Apakah kalian mencabut nyawa buah hatinya?‘ Mereka menjawab, ‘Ya’. Allah bertanya lagi, ‘Apa yang diucapkan hamba-Ku?‘ Malaikat menjawab, ‘Dia memuji-Mu dan mengucapkan inna lillahi wa inna ilaihi raajiun‘. Kemudian Allah berfirman, ‘Bangunkan untuk hamba-Ku satu rumah di surga. Beri nama rumah itu dengan Baitul Hamdi (rumah pujian)‘.”
(HR. Tirmidzi 1037, Ibu Hibban 2948 dihasankan al-Albani)  

Kemudian, dalam riwayat lain, dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 مَا مِنَ النَّاسِ مِنْ مُسْلِمٍ يُتَوَفَّى لَهُ ثَلاَثٌ لَمْ يَبْلُغُوا الْحِنْثَ ، إِلاَّ أَدْخَلَهُ اللَّهُ الْجَنَّةَ بِفَضْلِ رَحْمَتِهِ إِيَّاهُمْ

“Tidaklah seorang muslim yang ditinggal mati oleh tiga anaknya, yang belum baligh, kecuali Allah akan memasukkannya ke dalam surga dengan rahmat yang Allah berikan kepadanya.”
 (HR. Bukhari 1248 dan Nasai 1884)

Dari Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu, Nabi Shalallahu alaihi wa Sallam bersabda,

 وَالَّذِيْ نَفْسِيْ بِيَدِهِ إِنَّ السِّقْطَ لَيَجُرُّ أُمَّهُ بِسَرَرِهِ إِلَىْ الجَنَّةِ إِذَا احْتَسَبَتْهُ
“Demi Dzat yang jiwaku berada di tangannya, sesungguhnya janin yang keguguran akan membawa ibunya ke dalam surga dengan ari-arinya apabila ibunya bersabar (atas musibah keguguran tersebut).

Jadi, sudah jelas bahwa apabila ibu yang kehilangan bayinya itu bersabar atas kehilangannya dan menyerahkan kembali kepada Allah, InsyaAllah surga hadiah baginya. 

Kali ini, penulis akan berbagi tips terkait kelahiran anak pertamanya, Hapsah Yumna Maulana, yang terlahir prematur di usia kandungan 30 weeks dengan berat 1.2 kg.

#Tips 1 : Hati Yang Ikhlas

Bagi ibu-ibu yang melahirkan bayi prematur, siapkan hati yang ikhlas terlebih dahulu. Ikhlas dalam menjalani takdir Allah. Jangan lagi bertanya, kok bisa? kok aku? padahal aku sudah.......
STOP berpikiran demikian, karena ini semua sudah menjadi ketentuan dari Allah. Kita hanya menjalaninya dengan penuh keikhlasan. 

#Tips 2 : Stop Membandingkan Dengan Bayi Lain

Mungkin memang sudah lumrah namanya yang namanya manusia pasti akan membandingkan satu dengan yang lain. Tetapi, sebaiknya kita, para Ibu janganlah membandingkan anak si A dengan anak kita. Karena setiap anak itu berbeda. Terlebih lagi jika ia prematur. Jangan dibandingkan dengan pertumbuhan anak yang normal, karena pasti akan jauh tertinggal. Bersabar dan tetap berpikiran positif adalah kunci nya.

#Tips 3 : Siapkan Dana Yang Lebih

Dana, ini adalah yang terpenting. Mungkin bagi ibu yang lahirannya normal, hanya mempersiapkan dana untuk kelahiran. Akan tetapi, bagi kami, para ibu yang anaknya terlahir prematur, harus menyiapkan dana yang lebih untuk biaya rumah sakit. Ya, jika bayi yang dilahirkan prematur setelah lahir, harus segera dimasukkan ke dalam ruangan yang bernama "NICU" atau Neonatal Intensive Care Unit, suatu ruangan khusus untuk bayi-bayi yang terlahir prematur, bayi yang belum cukup umur atau bayi yang beratnya 2,5 kg. 
Biaya yang harus kita keluarkan untuk NICU itu sendiri berbeda-beda tiap rumah sakit, akan tetapi pada prinsipnya hampir sama, yaitu sekitar Rp5.000.000,00/hari nya. Jadi, bayangkan saja, semakin lama anak kita berada di NICU, maka biayanya yang harus dikeluarkan juga akan semakin besar. Sama halnya dengan yang dialami oleh Penulis, untuk memindahkan bayi pertamanya keluar dari NICU di suatu rumah sakit swasta di Jakarta Selatan, Penulis pun harus mengeluarkan biaya yang jumlahnya tidak sedikit (ini khusus untuk biaya anaknya saja, belum termasuk biaya lahiran).

Kemudian, Ibu-ibu yang bayinya terlahir prematur juga harus menyiapkan uang sebesar Rp750.000,00 untuk membeli 1 dus SIMILAC HMF. Ini pasti disuruh beli oleh semua DSA. 1 Dus Similac berisi 50 sachet yang setiap sachetnya dicampur dengan ASI yang kemudian akan diberikan kepada bayi prematur tersebut. Selain similac hmf, DSA juga pasti menyarankan untuk membeli susu "NEOCATE" yang 1 kalengnya seharga Rp300.000 - Rp450.000. 1 Kaleng itu berisi 400 gram susu. Biasanya Neocate adalah saran dari DSA untuk ibu-ibu yang ASI nya dirasa kurang untuk pertumbuhan si bayi. 

#Tips 4 : Persiapkan BPJS Kesehatan

BPJS Kesehatan adalah yang utama, bagi mereka yang ingin melahirkan tanpa harus memikirkan/memusingkan biaya yang besar. Biasanya, BPJS Kesehatan untuk si Ibu dan Calon Anak, sudah dapat dibuat dari ketika masih hamil 7 bulan. Ada baiknya untuk ibu-ibu hamil di luar sana, segera membuat BPJS untuk si Calon Anak. Karena jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, si ibu tidak perlu menunggu lagi, jadi semua dapat dicover oleh Pemerintah, termasuk untuk NICU itu sendiri.

# Tips 5 : Seorang Ibu Newbie Harus Mempersiapkan Mental

Seorang Ibu Newbie, atau ibu-ibu baru melahirkan, harus mempersiapkan mentalnya, terutama ketika melihat bayi yang dia kandung beratnya kurang dari 2,5 kg. Seorang Ibu tidak boleh adanya perasaaan takut, tidak bisa, atau apa pun juga yang nantinya dapat mempengaruhi mental si ibu itu sendiri. Khususnya untuk mereka yang mempunyai bayi prematur, seorang Ibu harus bisa sebisa mungkin untuk menghilangkan keraguan, kesedihan, kegalauan karena semua sudah menjadi takdir Allah. Percaya saja bahwa ini yang terbaik dari Allah. Yakin dan percaya bahwa suatu saat si anak itu pasti akan menjadi anak yang hebat, tidak kalah hebatnya dengan anak-anak terlahir normal lainnya.

#Tips 6 : Rajin Membaca & Mencari Tahu

Ini penting bagi semua ibu baru, bukan hanya mereka yang melahirkan bayi prematur. Saat ini, zaman sudah semakin canggih. Informasi apa pun pasti dapat kita cari di internet. Untuk ibu prematur, harus sering membaca artikel-artikel tentang bayi prematur, seperti : Susu yang bagus untuk menaikkan berat badannya, bagaimana cara meng-ASI-hi yang baik dan benar untuk bayinya, kenapa si bayi sulit untuk menaikan berat badannya, kapan waktu yang tepat untuk si bayi MPASI, dll. Hal itu tentu berbeda dengan bayi-bayi yang normal dilahirkannya. 

Bagi ibu-ibu pengguna instagram, bisa langsung melihat instagram official page untuk ibu-ibu pejuang bayi prematur : @premature.indonesia . Di situ terlihat jelas ilmu-ilmu tentang prematuritas itu sendiri. 

#Tips 7 : ROP, Periksa Telinga, Dan Control Berat Badan ke DSA Tiap Bulan

Untuk bayi yang dilahirkan prematur, ROP atau Retinopathy of Prematurity adalah wajib dilakukan sebelum bayi itu berumur 3 bulan. Apa itu screening ROP? ROP itu sendiri adalah pemeriksaan untuk kondisi yang ditemukan bayi prematur dimana retina belum terbentuk sempurna sehingga bisa menyebabkan kebutaan. Gejalanya itu terdapat lingkaran putih di mata dan tidak adanya respon ketika ada cahaya dan ketika sedang berbicara dengan orang sekitar. Kenapa harus sebelum usia 3 bulan? Sebetulnya tidak hanya 3 bulan, ada pun lebih cepat lebih baik, dengan tujuan dapat diantisipasi sedini mungkin sehingga resiko kebutaan itu dapat dicegah. 

Penulis pun menyarankan untuk menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan untuk cek ROP ini, karena cek ROP tidak hanya dilakukan 1 kali, tetapi berkali-kali. Tapi, meski sabar, karena untuk ROP pasti akan diajukan ke RSCM, dan itu antriannya lumayan bikin keki. 
Untuk pemeriksaan telinga sebetulnya memang wajib dilakukan juga untuk bayi-bayi prematur. Akan tetapi, dilihat Hapsah, bayi si Penulis mempunyai respon yang bagus terhadap suara, sehingga Penulis memutuskan untuk tidak mengecek (sebaiknya jangan diikuti :p)

Selain itu, si Ibu juga harus rutin mengontrol berat badan ke Dokter Spesialis Anak setiap bulannya. Hal ini supaya berat badan si bayi mendapatkan perkembangan yang baik dan tumbuh kembangnya pun bagus.

#Tips 8 : ASI Bagi Bayi Prematur

ASI, ya, ASI adalah asupan gizi yang paling baik untuk bayi-bayi baru lahir. Ketika Penulis melahirkan dalam usia kandungan 7,5 bulan, banyak yang mengira bahwa ASI nya tidak keluar. Tetapi, Alhamdulillah ASI sudah keluar, meski belum banyak, karena ASI itu sendiri keluar sesuai dengan kebutuhan si bayi itu sendiri. Pertanyaannya : kenapa bisa keluar? 

Yang pasti, Penulis hanya bisa berpesan bahwa ada beberapa yang dapat dilakukan supaya ASI itu bisa keluar dengan lancar, bahkan ketika melahirkan 7,5 bulan, yaitu :
1.  Perbanyak makan sayur Katuk ketika setelah melahirkan;
2.  Sebelum memompa/memberikan ASI, coba untuk memijat area payudara. Pijatan ini juga bisa dilakukan ketika masih hamil. Bedanya, bukan disekitaran area payudara, tetapi di belakang punggung. Untuk lebih rincinya, dapat melihat di youtube cara memijatnya. Ini bisa berpengaruh besar;
3.  Ketika hamil atau bahkan sebelum hamil pun, rajin memakan buah atau sayuran. Ternyata, ini berdampak besar bagi setelah hamil nanti;
4.   Perbanyak makan bubur Kacang Hijau setelah melahirkan.
Akan tetapi, jika memang sudah dicoba pompa ternyata ASI masih sedikit keluarnya, tidak masalah jika memberikan susu formula bagi si bayi. Penulis pun juga demikian. Karena dengan ASI, berat badan Hapsah ternyata susah naiknya, sehingga DSA menyarankan agar ditambah selang seling dengan susu formula yang khusus untuk bayi-bayi bblr.

Demikian tips yang dapat diberikan oleh Penulis. Terlepas itu bayi prematur/bukan, lahiran dengan proses melahirkan secara normal/cecar, atau meng-ASI-hi atau Susu Formula, semua ibu-ibu di luar sana telah berjuang dengan cara nya sendiri. Jangan pernah meremehkan siapa pun, karena untuk menjadi seorang isteri sekaligus ibu adalah hal yang tidak mudah. Semoga kelak kita bisa menjadi isteri dan ibu yang baik dan sempurna untuk suami dan anak-anak kita.

Aamiin Ya Rabbal Alamin...



love,
Sylvia
 

You Might Also Like

2 Comments

  1. Assalamualikum wr.wb..
    Ngga sengaja liat blog mb ini dr buka buka postingan ig kitabisa.com mb..
    Selamat yaa mb.. si dd akhirnya tumbuh sehat.. setelah berjuang sebulan lbh di NICU..
    Aku cm mau sedikit berbagi kisah mb.. aku melahirkan diusia kandungan 36w .. karna sesuatu hal mesti dilahirkan saat itu jg.. bayi ku lahir dengan bb 1.3 kg dan dirawat di NICU.. tp Allah berkehendak lain, si dd hanya bertahan 2 hari.. Dan nama anak kita kebetulan sm mb bagian tengah.. Yumna.. panggilan anakku Yumna..
    Semoga dd hapsah sehat selalu ��������

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waalaikumusalam...
      Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, turut berduka cita ya mba. InsyaAllah itu menjadi tabungan buat mbaknya di akhirat kelak. InsyaAllah nanti Allah akan berikan pengganti nya lagi ya mba. Maaf baru bales karena baru buka blognya...
      Alhamdulillah, terima kasih ya mbak atas doa nya :)

      Delete