Story

5:36 AM

Okay, its better to you to read this
------why? because it's really touching, you know------

Suatu malam, seorang pasangan sedang duduk berdua sambil berbincang-bincang di suasana malam yang sunyi senyap.

pria : sayang, boleh nggak aku tanya sesuatu sama kamu?
wanita : mau nanya apa?
pria : kamu sayang ga sama aku?
wanita : kenapa sih kamu nanya-nya kayak gitu?
Pria : Gpp. aku cuma ingin tahu aja
wanita : iya, aku sayang kok.
pria : kalau aku bilang aku butuh kamu, kamu butuh aku juga ga?
wanita : kamu ini kenapa sih? iya lah aku butuh kamu.
pria : kalau aku minta kamu peluk aku sekarang?

kemudian wanita itu pun langsung memeluk pacarnya dengan sangat lembut sambil menitihkan air matanya. melihat wanitanya menangis, sang pria bertanya kepada wanita.

pria : kamu kenapa? kenapa kamu menangis?
wanita : kamu kenapa? apa yang terjadi sama kamu sebelum kamu di sini?

Ditanya seperti itu, sang pria hanya tersenyum lembut.

pria : aku nggak apa-apa, memangnya kenapa, sayang?
wanita : bohong, aku tahu kamu bohong. Kenapa? Kenapa ...?

Wanita masih saja menangis di pelukan si pria. Kemudian si pria pun menghapus air mata kekasihnya dan kemudian mencium lembut bibir wanita.

pria : karena aku ingin mengucapkan selamat tinggal kepada wanita yang paling aku sayangi
wanita : nggak. aku mohon, aku ga sanggup untuk kehilangan kamu. kita akan menikah 3 hari lagi. Kenapa kamu tega sama aku? Apa yang harus aku katakan?
pria : kamu katakan saja "Maaf semuanya, saya tidak jadi menikah dengan dia karena dia telah dijemput Sang Kuasa untuk menjadi bagian dalam hati saya"

Setelah itu, sang pria pun langsung lenyap dari pandangan sang wanita. 5 menit kemudian, seorang teman datang ke kosan wanita sambil menangis. Dia mengatakan bahwa Pacarnya telah meninggal sewaktu ia menuju ke kosannya itu. Ternyata, memang benar dugaan sang wanita. Kekasih hatinya telah meninggal.

Beberapa bulan kemudian, sang wanita pun merasa ada yang aneh pada hatinya. Lama-lama diketahui bahwa maksud dari perkataan pacarnya tempo dulu adalah :

s
elamanya, aku akan selalu dihatimu. Selamanya, kita tidak akan pernah terpisahkan. Selamanya, kamu adalah bagian dari hatiku, begitu pun sebaliknya. Aku adalah bagian dari hatimu


note : Untuk semua orang di luar sana, jangan pernah melupakan seseorang yang dulunya kita sayangi. Meski ia telah tiada, tetapi sebenarnya dia masih hidup dalam hati kita. Dia masih bagian dari hidup kita. Kenanglah selalu dia di hati kalian ♥♥


love,
sylvia

You Might Also Like

0 Comments